3 Hal yang Wajib Diperhatikan Penderita Asma Sebelum Berlari

Sebelum booming gowes, masyarakat banyak menjadi lari sebagai olahraga favorit mereka di masa sebelum pandemik Covid-19. Saking tenarnya, banyak orang memamerkan jarak lari yang telah mereka berhasil tempuh saat menjalankan olahraga murah meriah ini.
Namun tak semua orang bisa menikmati dua olahraga yang lagi booming ini. Para penderita Asma akan kesulitan saat berlatihh fisik berupa lari, bersepeda atau berenang.
Kabar baiknya para peneliti menemukan jika olahraga ringan dan teratur seperti lari dapat meningkatkan kesehatan paru-paru penderita asma. Tentu saja mereka harus memperhatikan beberapa rambu agar aktivitas ini tak membuat kamu kerepotan.
Para pakar menyarankan penderita asma untuk memerhatikan tiga hal yang dilansir dari Times of India berikut ini sebelum mulai berlari.
Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum berlari, konsultasi terlebih dulu dengan dokter dan sediakan obat bila perlu. Asma merupakan kondisi yang perlu dikontrol untuk mencegah stres pada paru-paru dan sistem pernapasan.
Mengetahui Pemicu Asma
Setiap orang bisa memiliki pemicu asma yang berbeda-beda. Ketahui pemicu asma pada dirimu dan hindarilah.
Beberapa penderita asma bisa kambuh ketika mengalami alergi. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan agar kegiatan olahraga lebih lancar.
Jalan kaki daripada lari
Jika merasa sulit berlari, kamu bisa berjalan kaki. Mulailah berjalan kaki ketika napasmu sulit diatur dan kembali berlari saat sudah dapat bernapas lebih panjang. Selalu bawa emergency inhaler agar tetap aman dan nyaman saat berolahraga.